Share

Hasil Praktik

Apa yang diajarkan Hakam padanay semalam, tidak banyak membantu. Meski pria itu memang tidak sampai meminta haknya, namun, godaan yang diberikan pada Faryn, malah membuatnya semakin berpikir jauh.

Ia tidak sepenuhnya bisa menikmati godaan itu. Akhirnya, Hakam menghentikan semua kegiatan mereka dan mengatakan bahwa sebenarnya yang dibutuhkan oleh Faryn dalam menuntaskan rasa penasarannya adalah dengan tidak lagi memikirkannya.

"Ck, memangnya semudah itu bisa melupakan rasa penasaran?" decak Faryn sedikit kesal kala mengingat perkataan Hakam.

Saat ini, Faryn sudah resmi duduk di kursi sekertari yang berada tepat di samping depan ruangan Bahari. akan lebih mudah baginya sekarang untuk mengintai dan mencari tahu lebih dalam mengenai Bahari.

"Hari ini rapat jam berapa, Faryn?"

Faryn yang masih disibukan dengan pikirannya sendiri, mendongak sedikit. Mendapati Bahari yang tengah berdiri depannya, sedikit membuatnya gugup.

Dalam alam bawah sadar, ia etap merasa bahwa Bahari sebagai pemimpin y
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status