Share

Rumah Itu

Waktu berlalu cepat. Ulang tahun Faryn tinggal seminggu lagi. Hakam dengan sengaja mengingatkan istrinya jauh-jauh mengenai perayaan ulang tahunnya, agar wanita itu bisa menyempatkan waktu pulang lebih cepat.

Mana ada orang yang lembur di hari ulang tahunnya?

Meski ia sudah membocorkan mengenai perayaan ulang tahun, tapi Hakam mengatakan apa hadiah atau bagaimana detail perayaan ulang tahun itu. Dan di sinilah Hakam sekarang.

Berdiri di depan sebuah rumah tua yang cukup sederhana. Halaman depannya di penuhi oleh rumput liat yang mulai meninggi, cat tembok yang mulai mengelupas di sana sini, dan jendela panjang yang berdebu. Oh, jangan lupakan pintu rumahnya yang terbuka lebar dengan sedikit retakan di bagian pojok engselnya.

Kepala Hakam melongok sedikit melewati pagar sebatas betisnya, mengintip ke dalam rumah. Sedikit berantakan dan sepi.

"Cari siapa, Mas?"

"Ah, saya mencari pemilik rumah ini."

Ibu-ibu yang menepuk bahunya barusan menyipit mengamati wajah dan penampilan Hakam. Setel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status