Share

Ayah Pejabat Anak Bejat

Aku mengangguk seraya menundukkan pandangan. Tak berani menatap wajahnya, aku segera berjalan ke tempat wudhu laki-laki.

"Ucok, ingat gak tanggal berapa ini?" tanya Karen. Seraya mengikutiku dari belakang. Aku jadi risih, untung saja belum ada orang lain.

"Emangnya kenapa?" tanyaku seraya mengingat tanggal.

"Hari ini, subuh ini, setahun yang lalu," kata Karen lagi.

Aku mengerjitkan kening, masih belum paham apa maksud perkataan Karen.

"Hari ini tepat setahun yang lalu kita bertemu di sini, Cok, awal dari perubahan hidupku, semuanya kucatat," kata Karen.

"Oh, iya, sebaiknya pergilah tidur lagi atau mandi, biar ikut Salat subuh, jangan begini, nanti timbul fitnah," kataku kemudian.

"Aku ingin salat subuh kau imami, Cok, sebagai peringatan hari ulang tahun pertemuan kita,"

"Ya, udah, sana mandi cepat," kataku lagi.

"Aku sendiri makmumnya, Cok, di rumahku," katanya lagi.

"Udah gila kau,"

"Benar, Cok, aku memang sudah gila,"

"Astaghfirullah, cepat sana pulang," kataku seraya menutup pintu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
carsun18106
ucok memang senengnya mengotori tangan, ngga cuma itu, menceburkan diri ke gorong2!!
goodnovel comment avatar
carsun18106
11 12 dgn cara2 ucok k salsa, ngurusin karen yg ngga ada sangkut paut hubungan kekeluargaan ama dia, klo si bpk tetangga itu pingin ngurusin karen, dia aja sono, pake nyuruh2 ucok, udh tau mungkin klo ucok lemah sama hal2 begini
goodnovel comment avatar
carsun18106
kan haram hukumny sholat berjamaah berdua non mahram
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status