Share

Balada Butet 2

Ingin rasanya hari Minggu ini cepat berlalu saja, bosan sendiri di kos-kosan. Aku baru sadar, tiap Sabtu Minggu aku pulang ke desa, Sersan Hasan masih selalu datang, tentu saja Wulan yang terima. Apakah Wulan menikungku? Rasanya tidak, aku gak pacaran sama Sersan Hasan, apanya yang mau ditikung?

Ataukah sudah saatnya aku harus membuka diri, akan tetapi pacaran tetap tidak akan kulakukan. Itu sudah komitmen yang kutanamkan dalam diri sejak beberapa tahun lalu. Sampai umur menjelang dua puluh tahun aku masih bisa tetap konsisten, biarpun jauh dari keluarga, biarpun semuanya teman pada pacaran.

Aneh memang, ada temanku cerita, dia sudah pacaran sejak masih SD kelas enam, sampai umur dua puluh tahun, pacarnya sudah dua belas, saat kubilang aku tidak pacaran, dia sama sekali tidak percaya, katanya anak pesantren saja pacaran, Masa aku tidak.

Kulihat jam masih pukul sebelas, masih lama lagi biar hari Senin, ingin cepat saja hari berganti. HP -ku berdering lagi, aku malas untuk melihat, past
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ati Husni
semangat butet, smg cita2 kamu jd pengacara tercapai
goodnovel comment avatar
Ansyahri Romadhon
Semoga cita-cita kamu jadi pengacara tercapai tet,,, sepertinya kamu memang cocok jadi pengacara, banyak bicara...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status