Share

Balada Butet

PoV Butet

Biasanya Sabtu Minggu aku pulang ke desa, akan tetapi kali ini tidak bisa pulang karena Mamak dan Ayah ke Jakarta, Bang Ucok ditangkap polisi karena terduga menipu tiga millar.

Aku sudah lelah menghadapi ulah Bang Ucok, selalu saja cari masalah, dibilangin marah. Sudah sejak dia menikah kami tak bicara, bicara sekali justru marah-marah lagi padahal Kak Tania-istrinya hanya minta pendapat padaku.

"Tet, aku bingung, bagaimana menghadapi Bang Ucok, kamu kan tahu, kami dijodohkan," begitu Tania bicara lewat telepon.

"Oh, dia itu sebenarnya baik, Kak, cuma ada sedikit kelemahannya, satu dia tidak bisa menolak jika ada yang minta tolong," kataku kemudian.

"Lo, yang begitu kan bukan kelemahan?" kata Kak Tania.

"Eh, lupa, belum lengkap, dia tidak bisa menolak jika ada cewek cantik minta tolong," kataku memperjelas.

"Oh, harus cewek pula ya,"

"Iya, Kak, satu lagi kelemahannya, dia selalu ingin jadi nomor satu," kataku.

"Oh, itu ciri pejuang,"

"Iya, Kak, tapi dia kadang tidak ma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
sekai
butet sayang, liat aja bang ucok. skrng punya istri yg baik, sederhana, cantik dan shalihah pula. tersaring sudah semua gadis cantik yg selama ini ngerubutin bang ucok. ini hasil dr bs nya bang ucok menolak godaan syaitan yg terkutuk. bang ucok bs ambil keputusan g terima gadis" itu. kau pun jg gitu
goodnovel comment avatar
sekai
sabar, nang boru. sedih boleh tp jan merajuk. kuat" nang... ini ujian buat prinsip dan pendirian kau itu. palagi ayah tak ksh restu. bs jd itu yg terbaik buat kau. lelaki bukan hanya mereka itu. msh bnyk lahh. nanti pasti akan datang d waktu yg tepat.
goodnovel comment avatar
Tempe
sabar tet, insyallah kamu akn dpt jodoh yg baik
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status