Share

Rambut Api

PoV Nia

Orang-orang tua dulu sering berpesan, punya anak perempuan menjelang dewasa itu membuat kita sering was-was, khawatir dia bergaul dengan siapa, pergi dengan siapa. Akan tetapi yang terjadi dengan kami justru sebaliknya, anak laki-laki yang sering bikin rasa was-was.

Aku selalu khawatir Ucok bertemu lagi dengan cewek cantik yang butuh bantuan. Dia sepertinya tak bisa menolak, beda dengan Butet, bertemu polisi tampan, ustadz ganteng, sampai tentara mapan pun dia dengan tegas bisa menolak. Membuat kami orang tuannya merasa nyaman.

Dua anakku kini jauh dari kami, rasanya memang seperti muda lagi, punya anak balita. Kegiatanku kini hanya ibu rumah tangga biasa.

"Dek, Adek itu durhaka lo sama suami," kata Bang Parlindungan di suatu malam. Saat itu kami lagi tidur berduaan. Cantik sudah tidur di ranjang bayi.

"Durhaka macam mana, Bang?" tanyaku.

"Ini, rambut pirang ini," Kata Bang Parlin seraya meremas rambutku.

"Hmmm,"

"Gini, Dek, seharusnya Adek sebagai istri yang saleha mintala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Mini Adae Jangkang
Ada yg mau main2 sama bang Parlin, belum tau dia.
goodnovel comment avatar
carsun18106
cantik panggil mama papa mungkin diajarin babysitter nya ya hehehe
goodnovel comment avatar
carsun18106
duuh ilang wae ah ini komen
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status