Share

Bab 17 Pertempuran Di Udara

Pangeran Daniel duduk dengab tegang. Sepertinya dia sudah salah memilih strategi. Seharusnya dia naik pesawat pribadi alih-alih pesawat komersial.

Lebih baik terlacak oleh pangeran lainnya. Belum tentu mereka juga tahu masalah yang menimpa Pangeran Daniel.

"Tidak! Tidak! Sudah benar aku naik pesawat komersial. Dengan begini adik-adikku akan berpikir dua kali sebelum membajak pesawat ini."

"Sekalipun kami kebal hukum. Kalau melibatkan rakyat, bahkan sampai membunuh rakyat, maka akan tercipta pedang tajam yang disebut dendam. Laros, Hendrik, dan Adam takkan berani menembak jatuh pesawat ini karena akan memicu kemarahan banyak orang."

Pangeran Daniel menyandarkan punggungnya. Lega dengan hasil pemikiran analitisnya.

"Cemilan tuan?" Pramugari cantik menawarkan cemilan pada Pangeran Daniel.

"Bawakan kesini," jawab Pangeran Daniel sambil memberatkan suaranya.

Tiba-tiba terdengar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status