Share

Bertanya-tanya

“Lihat, wajah Syekh Dayyan langsung bingung melihat Nuwa ramah padanya. Rasanya lebih baik kalau mereka baku hantam saja berdua, lain perasaanku jadinya.” Fani sampai merinding melihat temannya berubah pasca lupa ingatan.

“Dengarkan aku, sampai mereka berdua menikah, suatu hari nanti, aku potong unta peliharaanku,” ucap Anjali.

“Kau yakin?” Padma memastikan. Anjali mengangguk.

Tiga orang itu masih saling berprasangka atas apa yang terjadi di antara Dayyan dan Nuwa. Padahal memang tidak ada apa-apa. Hanya kisah masa lalu yang sangat menyakitkan.

“Terima kasih atas kehadirannya selama enam bulan. Lebih dan kurangnya sebagai seorang pengajar dan merangkap penyelanggara maafkan jika kami banyak berbuat salah. Silakan mengulang belajar kembali apabila dirasa kemampuan berbahasa Arab belum bagus. Kelas selalu terbuka untuk semuanya.” Dayyan menutup enam bulan kebersamaan yang sangat luar biasa di kelas itu.

Lelaki bermata abu-abu tersebut mempersilakan semua siswi keluar. Jeda satu min
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status