Share

Rumah Baru Bram

Beberapa hari kemudian ....

Manda sedang duduk di teras belakang rumah sendirian. Dia sedang membaca sebuah novel sambil ditemani secangkir teh dan cemilan.

Tiba-tiba nada dering ponsel Manda berbunyi. Manda melihat ke arah layar ponselnya. Sebuah nomor tak dikenal memanggil.

"Siapa?" gumam Manda.

Manda mengangkat telponnya.

"Halo?" sapanya.

"Halo, Nda. Ini Bram,"

"Mas Bram?" Manda terkejut.

"Maaf menelponmu tiba-tiba dari nomor lain. Aku meminjam ponsel temanku,"

"Mas, maaf. Manda gak bisa bicara sama Mas,"

"Kukira kita sudah berbaikan. Aku gak tahu kenapa kamu menghindariku lagi. Kamu gak pernah mau menerima panggilan dari ponselku. Karena itu, aku menghubungimu dari ponsel lain,"

"Mas, maaf. Manda harus tutup telponnya,"

Manda tidak ingin memperpanjang masalah di antara mereka.

"Tu-tunggu dulu, Nda. Tolong jangan tutup telponnya. Ada yang mau aku sampaikan," u
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status