Share

15. Mengunci Tubuh Yuriko

Wolf melangkah maju. Ia pikir, kenapa Yuriko tidak bisa melihat situasi? Saat ini, mereka sedang berada di rumah orang tua Wolf dan perjanjian kontrak pun tidak ada di sana. Jadi, tidak bisakah wanita itu sabar sedikit?

"Kau mau mengubah beberapa poin nanti atau tidak sama sekali?" ancam Wolf sambil menatap tajam Yuriko.

Sejak siang tadi, ia selalu bersikap baik pada Yuriko. Namun, jangan salah artikan sikap baiknya. Wolf memang baik, tetapi tidak mudah diusik.

"Na-na-nanti saja," balas Yuriko terbata. Ia benar-benar takut melihat ekspresi menakutkan suami kontraknya saat ini.

"Bagus. Kalau begitu, aku mandi dulu sebelum Papa pulang," kata Wolf bersemangat.

Ia mengecup puncak kepala Yuriko dan mengacak rambutnya gemas. Sebelum beberapa poin diubah, ia ingin menikmati masa-masa di mana ia bisa menyentuh Yuriko sesuka hatinya.

"Astaga, Yuri! Sabar, sabar, sabar. Untung aku orangnya penyabar. Kalau tidak, mungkin sudah habis kutampol tuh wajah tampan Pak Wolf," batin Yuriko kesal sambil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Norah Kimin
bila lg update ni...tak sabar baca cerita selanjutnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status