Share

21. Merasakan Malam Pertama

Yuriko membuka matanya lebar-lebar. Bola matanya bergerak ke sana kemari dan menangkap sofa dalam keadaan kosong. Kemudian, ia baru sadar ketika menggerakkan jemarinya. Ia mengusap perlahan dada bidang Wolf sekedar untuk memastikan.

"Astaga, Tuhan! Kenapa aku bisa tidur di sini? Kenapa juga aku memeluk Pak Wolf?" rutuk Yuriko dalam hati.

Wanita itu mengerutkan wajahnya dengan mata terpejam erat. Tidak lupa dengan tangannya yang ditarik secara perlahan. Ia akan bangun dan pindah ke sofa sebelum Wolf menyadari keberadaannya. Jangan sampai Wolf memergokinya tidur di tempat tidurnya. Apalagi sampai memeluknya seperti itu.

"Mmm." Wolf bergerak secara perlahan mengetahui rencana Yuriko.

Melihat pergerakan Wolf, sontak Yuriko berhenti bergerak sambil menahan nafas. Raut wajahnya benar-benar tidak enak takut akan ketahuan. Belum bisa bernafas dengan lega, tiba-tiba Wolf kembali bergerak dan memeluknya erat.

"Astaga, Tuhan! Apa yang harus aku lakukan sekarang?" batin Yuriko frustasi.

"Mmm." W
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status