Share

29. Sejak Kapan Kau Tahu

Jantung Yuriko seolah ingin melompat keluar. Bagaimana kalau Wolf semakin penasaran dan menarik tangannya? Lalu, bagaimana kalau Wolf melihat riasan wajahnya yang berantakan hingga hampir menunjukkan wajah aslinya?

"Aku tanya kenapa kau diam saja, Yuri?" tanya Wolf membuat Yuriko semakin panik.

"Ti-tidak ada," sahut Yuriko terbata.

"Kalau memang tidak ada apa-apa, ya sudah lepaskan tanganmu," ujar Wolf masih berencana membongkar wajah asli Yuriko.

"Tidak mau," tolak Yuriko.

Penolakannya bertepatan dengan pintu lift terbuka. Jadi, Yuriko langsung berlari keluar berusaha menyelamatkan diri. Meskipun demikian, ia tetap tidak akan bisa lari jauh. Tujuannya adalah ruang kerja Wolf karena jika kembali ke bawah, akan ada banyak karyawan yang memergokinya.

"Astaga, Yuri-Yuri," gumam Wolf gemas sambil menggeleng pelan. Ia berjalan perlahan mengikuti Yuriko sampai di ruangannya.

"Aku pinjam toilet sebentar, Mas," kata Yuriko sambil melangkah ke arah kamar mandi yang ada di ruangan itu.

"Untuk a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status