Share

43. Aku Mohon Percaya Padaku!

"Tidak, Mas, jangan dengarkan dia. Aku sama sekali tidak ada niatan untuk kembali bersamanya, bahkan meski aku mati sekalipun," sergah Yuriko menimpali.

Sumpah demi apa pun, kali ini Yuriko benar-benar takut Wolf akan salah paham. Apalagi sang suami memergokinya berpelukan dengan Devon meski bukan atas dasar keinginannya.

"Ayo kita pulang!" Wolf mengabaikan uluran tangan Devon dan menunjukkan raut dingin.

"Mas? Kau percaya padaku, 'kan?" tanya Yuriko dengan raut khawatir.

"Aku bilang pulang," balas Wolf dingin.

Ia menatap Yuriko dengan manik mata membola. Bagaimana bisa sang istri sulit sekali untuk diajak bicara? Bahkan ini yang kedua kalinya Yuriko tidak mau mendengar ucapannya.

"Iya kita akan pulang, tapi aku ambil belanjaan kita dulu sebentar," ujar Yuriko sambil menunjuk ke arah meja di mana barang belanjaannya berada.

Wolf melepaskan tangannya dan membiarkan sang istri mengambil barang belanjaan. Kemudian, ia berjalan lebih dulu tanpa berniat untuk mengambil alih belanjaan itu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status