Share

25. Jantungnya Berdesir

"Masuklah!" pinta Wolf agar Yuriko masuk ke dalam mobil.

"Maaf, Mas, aku bisa pergi ke kantor sendiri," tolak Yuriko ketika Wolf mengajaknya pergi bersama.

Beberapa hari kemudian setelah Wolf dan Yuriko tinggal bersama, akhirnya mereka kembali bekerja. Selama masa cuti, Yuriko sibuk menemani neneknya di rumah sakit, begitu juga dengan Wolf yang setia menemani.

Sebelum itu, mereka pergi berbelanja ke sebuah departemen store. Meski Yuriko sering sekali menolak barang-barang yang Wolf tawarkan, tetapi ia tidak bisa berbuat apa-apa. Terlebih, Reza sudah membelikan banyak baju dan teman-temannya seperti, tas, sepatu, dan aksesoris lainnya.

"Aku tahu, tapi kita bekerja di tempat yang sama, Yuri," ujar Wolf kekeh.

"Aku juga tahu, tapi aku tidak ingin ada orang lain yang melihat kita bersama," tolak Yuriko lagi.

Ia hanya tidak ingin dunianya di perusahaan hancur gara-gara ada yang melihatnya berangkat kerja bersama Wolf. Jadi, lebih baik ia pergi naik angkutan umum daripada nanti menyesal.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status