Share

Bab 166. Harus Istirahat

Diva terdiam karena tiba-tiba aura ruangan ini terasa sedikit berbeda, lalu dia melihat ke arah Elvan, akhirnya dia menyadari kalau baru saja tindakannya memancing atensi dari mereka.

“Diva … apa kamu merasa bosan?” Elvan bertanya pada Diva dengan suara yang lembut, membuat Prisya sedikit mengerutkan keningnya.

‘Ternyata benar, Kak Diva membuat bos galak ini berubah menjadi manusia!’ gumam Prisya dalam hati.

Diva merespon ucapan Elvan, “Ah?! Aku? Aku tidak apa-apa, jangan salah sangka, lanjutkan saja pekerjaan kalian. Aku hanya melihat pesan yang masuk di ponselku saja.”

Elvan menatap Diva dengan tatapan tanya dan meyakinkan sekali lagi kalau dia memang tidak ada masalah.

“Beneran, aku tidak apa-apa. Apa aku perlu memperlihatkan pesan ini padamu juga?” tanya Diva membalas tatapan Elvan dengan tajam.

“Baiklah kalau begitu, kalau kamu merasa bosan bilang saja.” Elvan kembali berkata dengan santai, membuat Prisya tersenyum singkat melihat interaksi keduanya.

“Ya tentu saja.” Diva menjaw
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status