Share

90. Personal Asisten

Sepatu hitam berhak tinggi tujuh sentimeter berbunyi nyaring menuruni anak tangga pagi itu. Rok span berwarna hitam di padukan dengan kemeja baby pink dan tas kerja yang kemarin dibelikan oleh Sakti berada di pundak Gendis. Gadis itu terlihat anggun, pintar dan mandiri.

Sakti yang menunggunya di ruang tamu melihat ke arah Gendis, ingin rasanya lelaki itu membawa kembali Gendis ke kamar dan menghabiskan waktu berdua walau hanya sekedar berbincang. Rasanya Sakti tak rela banyak pasang mata yang akan menatap kagum pada tunangannya itu.

"Berangkat sekarang?" tanya Gendis menepiskan tangannya pada kemeja Sakti lalu merapikannya kembali.

"Enggak jadi aja, gimana?"

"Loh, kok nggak jadi? Kemarin kamu yang semangat minta aku kerja di kantor papa."

"Aku nggak rela." Sakti meraih tas di pundak Gendis.

"Enggak rela?" tanya Gendis bingung.

"Nanti kamu banyak yang liatin."

"Emang aku barang antik?" Gendis tertawa. "Kamu ada-ada aja. Ayo, nanti telat nggak enak sama papa dan staf yang lain."
Chida

Enjoy reading 😘

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Poernama
sakti kamu kynya harus tobatan nasuha
goodnovel comment avatar
Umie
Yuk Gendhis belajar menerima masa lalu, karna tanpa masa lalu takkan pernah ada masa kini dan masa depan, belajar menerima segala sesuatu yang tidak kita inginkan....sudah jadi resiko kamu memilih sakti yang punya masa lalu yang kelam
goodnovel comment avatar
Anggiria Dewi
sabar ndis ,,lupakan masa lalu sakti ,sekarang kamu pemenang nya dis
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status