Share

Pertemuan Devan Dan Mahesa

Mahesa bergeming, terpaku menatap bayangan tubuh Aluna yang mulai menghilang di balik pintu ruang kerjanya. Ia masih mencerna akan percakapannya baru saja dengan wanita itu.

Mahesa menghela napas panjang dan mengendurkan dasi yang dikenakannya. Kemudian menyenderkan punggung pada penyangga kursi kerjanya. Napasnya terasa sangat sesak begitu pun dengan hati dan pikirannya.

Sebuah getaran cukup lama di atas meja kerjanya menarik Duda tampan itu dari lamunannya. Kedua sudut bibirnya tertarik ke atas, membentuk sebuah senyum manis tatkala sederet angka yang sangat familiar terpampang jelas pada layar ponselnya.

"Halo? Aku baru saja akan menghubungimu, Gita." Mahesa langsung menyapa seseorang yang menghubunginya.

"Kamu sedang apa sekarang?" tanya Mahesa lagi.

Hening. Mahesa tak mendengar sahutan dari Anggita dari seberang telepon. Ia mengernyitkan alisnya dan mengira kalau jaringannya sedang tidak bagus.

"Halo?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status