Share

Waspada

"Devina tak akan berbuat sesuatu terhadap Arunika, kan?"

“Dia akan berhadapan denganku jika itu terjadi.”

Jendra merinding mendengar Kalandra yang berucap dengan nada dingin. Tidak dipungkiri jika nanti Devina akan berbuat nekat terhadap Arunika. Devina bahkan sudah mencelakai dirinya, walaupun hanya untuk menggertak Kalandra agar lebih memilihnya dibanding Arunika.

“Apa proses pemakamannya lancar?” tanya Jendra menghilangkan keheningan setelah beberapa saat.

“Alhamdulillah.”

Jendra mengangguk. Entah, sepertinya dia sedang tidak ingin bicara lebih. Selain dirinya masih syok dengan kejadian di apartemen Devina tadi, dia juga masih tak menyangka jika Devina akan melakukan hal seperti tadi. Sepertinya dia harus berpikir dua kali untuk melamar Devina.

“Aku mungkin akan mundur,” lirih Jendra.

Kalandra melirik sebentar, lalu kembali fokus menyetir. Tujuan mereka masih sekitar 15 menit lagi menuju rumah Kalandra.

“Devina terlalu menyeramkan, bukan?” tanyanya.

“Kamu takut dikuliti olehnya ji
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status