Share

16. Mendoakan yang Terbaik

Anye terhenyak mendengar penuturan Anjas yang mengatakan ia telah memiliki rencana masa depan.

Anye ingin bertanya, 'adakah dirinya di dalam rencana masa depan Anjas?' namun lidahnya kelu seketika.

"Kita ke venue sekarang saja yuk, sepertinya sebentar lagi acara akan segera dimulai.

Sekali lagi trims untuk sarapan paginya ya, Nye. Mas bahagia masih diizinkan menikmati menu istimewa buatanmu.

Tak ada yang tahu kapan Nona Anyelir Parameswari Bagaskara akan menjelma menjadi Nyonya Anyelir Sukma, yekan? Apalagi sebentar lagi gelar sarjana akan segera kamu sandang.

Selamat ya, Nye!

Mas bahagia dan bangga untuk semua pencapaian kamu."

Anye menulikan telinganya. Ia benci kalimat-kalimat yang terdengar sarkas menyerang sudut hatinya yang rapuh.

Padahal sehari sebelumnya ntah berapa kali Anjas memintanya untuk mau menikah dengan pemuda itu, menjadi istri lelaki yang ntahlah ... Anye masih sangat bingung dengan hatinya.

"Banyak mahasiswi dan dosen muda yang cantik di sana. Nye yakin, Mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Eka Damayanti Rifa'i
bidadarinya biar anye aja deh, Jas!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status