Share

48. Berfemu Raya

Anjas menggigit bibir bawahnya menahan luka hati yang bagai ia sirami sendiri dengan air garam. Pedih sekali ... ngilunya membuat ia spontan tremor kala membelai surai kesayangannya.

"Kamu yang tenang ya ... Mas gak akan menempatkanmu pada posisi yang sulit. Mas hanya ingin kamu bahagia."

Kali ini derai air mata itu tak sanggup lagi Anjas tahan. Katakan ia cengeng, ia memang telah sepasrah itu demi kebahagiaan Anye yang sangat dicintainya.

Anjas sadar, bukan hanya ia yang tengah berada dalam kemelut rasa di kediaman megah ini. Anjas teringat nasib bundanya yang memilih menyingkir dari mansion seperti juga dirinya dan kemungkinan betapa hancurnya hati sang oma jika benar ibu angkatnya itu adalah anak biologis sang opa dengan mantan terindahnya puluhan tahun lalu.

Pada akhirnya Anjas hanya bsia menyerahkan segala sesuatunya pada Yang Maha Kuasa. Ia tak akan memaksakan egonya.

Ia tulus menyayangi Anye, ia tak ingin gadis itu bersedih dan menderita menanggung rasa cintanya yang tak tah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status