Share

18 | Putri Kayu Manis

Rambutku tersanggul rapi, kebaya berwarna merah muda itu membuat penampilanku sekelas Annisa Pohan dan Selvi Ananda alias menantu orang nomor satu di Indonesia alias Presiden—seriusan gak bohong kalau aku cantik pake banget dan bisa dinobatkan sebagai aset kebanggaan Indonesia seperti Raisa, Isyana, dan Pevita. Tuh lihat, namanya saja sudah sama-sama memiliki akhir konsonan 'a', Raisa, Isyana, Pevita, Meilavia, hihi.

Tulang pipiku yang tersapu blush on itu terus terangkat sedikit lantaran aku berlatih tersenyum di depan cermin usai Naya mendadaniku setengah jam lalu.

"Beneran gila lo ya?" tanya Naya dengan dahi terlipat saat melihatku yang nyengir di depan cermin seperti orang bego. "Senyum mulu dari tadi."

Aku merotasikan kedua netraku melihat Naya yang kini masuk kamarku hanya dengan kebaya tanpa bawahan. "Kamu kali yang gila! Keliling rumah gak pake bawahan! Kamu j

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status