Share

24 | Terlalu Tiba-Tiba

Aku melengos saat Tresna blak-blakan mengatakan hal itu. Suara rendahnya yang mengakui jika ia ingin tidur bersamaku itu membuat kepalaku pusing. "Kamu aja yang gampang sange, gak usah nyalahin orang. Kamu aja kebanyakan nonton bokep!" ketusku.

Tresna kembali berdiri tegap dan ia menyentil dahiku, "Bahasane arek iki ngawur!" [¹]

"Hah?" Sesaat aku cengo. "Kamu kalo ngomong jangan pake bahasa Jawa dong. Kamu kira aku lagi nonton drama Korea dan anime yang ada subtittle-nya? Kamu ngatain aku kan? Ayo, ngaku!" cecarku. Mentang-mentang aku tidak bisa bahasa Jawa ia selalu mengataiku dengan bahasa ibunya itu. Sialan banget kan! Awas saja jika aku bisa Bahasa para Larva aku akan mengatainya dengan bahasa itu hingga dia hanya bisa hah-heh-hah-heh seperti meniup keong. Dasar nyebelin!

"Kan saya sudah bilang kamu bisa mulai belajar sedikit-sedikit. Tapi gak harus belajar juga sih, orang Surabaya keban

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status