Share

Murka Atisaya

SEMENTARA di rumah Abdi, nun jauh di Indramayu, satu pertengkaran hebat pecah. Atisaya yang memergoki pemuda tunangannya menelepon perempuan lain, menjerit-jerit tidak karuan.

Ini benar-benar kejadian yang tidak disangka-sangka oleh Abdi. Padahal pemuda itu sudah memastikan Atisaya sedang menenami Haji Sobirin berbelanja ke kota. Makanya Abdi berani menelepon Tiara.

Siapa dapat menduga, tengah asyik-asyik dirinya mendengar kabar Tiara yang baru tiba di Jakarta, Atisaya tahu-tahu saja sudah berdiri di belakang punggungnya. Gadis itu berdiri diam, mendengarkan segala apa yang diperbincangkan Abdi dan Tiara.

"Oh, ya sudah. Tidak apa-apa kalau begitu." Itu ucapan Abdi yang didengar Atisaya. Gadis itu masih belum tahu dengan siapa pemuda tersebut berbicara.

"Ya sudah kalau sudah sampai di Jakarta." Lanjutan ucapan Abdi membuat Atisaya mendengus marah. Tidak salah lagi, pastilah tunangannya itu tengah menelepon perempuan atasannya itu.

Meski dadanya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status