Share

Pengakuan Atisaya

SELAMA beberapa helaan napas Abdi hanya dapat terbengong-bengong. Pikirannya seolah-olah serta merta menjadi kosong melompong. Tak satu kata pun yang muncul untuk membantunya memberi jawaban pada Atisaya.

Sementara gadis itu terus menunggu, dengan tatapan menuntut yang tersorot dari sepasang mata legamnya. Juga dilengkapi ekspresi penuh tanya pada wajahnya nan ayu.

"Emm ... Mas Pardi itu memang sopir pribadinya ibu bos," jawab Abdi kemudian. Pada akhirnya ia berkeputusan tak ada guna lagi terus-terusan menutupi siapa sebenarnya Pardi dari Atisaya.

"Hmm, terus?" desak Atisaya, yang yakin sekali jawaban itu jauh dari kata tuntas.

"Lebih tepatnya lagi, Mas Pardi itu sopir pribadi keluarga Pak Wardoyo," tambah Abdi buru-buru. "Makanya dia bisa dekat sekali dengan ibu bos, karena sudah bekerja di keluarga itu sejak masih bujang dan ibu bos masih sekolah. Kalau tidak paham siapa mereka, bisa-bisa kita bakal menganggap keduanya sebagai saudara."

Atisaya h

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status