Share

Desakan Atisaya

MAKAN siang bersama yang berlangsung setelahnya berlangsung dengan canggung. Baik Abdi, Pardi, lebih-lebih Atisaya sama-sama tidak banyak bersuara selama menyantap makanan masing-masing. Obrolan yang baru saja berlalu benar-benar membuat suasana cair berubah drastis.

Tadi Atisaya rupanya sekalian membeli makan siang di warung. Gadis itu memesan menu simpel namun nikmat, nasi uduk. Tambahannya kerupuk dan sambal telur goreng yang dibungkus terpisah. Sedangkan untuk minum ia memilih tiga botol air minum dalam kemasan.

Namun begitu kembali ke ruangan tempat Abdi dirawat, Atisaya langsung dapat merasakan ada yang berubah. Pardi memang menyambutnya dengan senyum, demikian pula Abdi. Akan tetapi ekspresi wajah keduanya terlihat sangat berbeda dari sebelumnya.

"Beli di mana ini, Neng?" tanya Abdi kemudian, berusaha memecah keheningan yang telah menyungkup selama bermenit-menit.

"Di dekat toko buah yang di sebelah pintu masuk," jawab Atisaya, seraya angkat wajah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status