Share

23. WHY

Video mati, disambut oleh senyuman puas Tuan Robert.

“Bagaimana? Anda punya alibi untuk menyangkalnya?” tanya Nyonya Carol.

Prof. Takeda tergelak. “Itu kesaksian palsu, mereka berakting! Malam itu, aku berada di—”

Ruang memori di otak Prof. Takeda mendadak buntu. Seolah menabrak tembok raksasa yang tak bisa

diterobos. Tengkuknya terasa berat di tengah pikiran yang berputar-putar.

Tak sudi menyerah, Prof. Takeda memaksakan diri untuk mengingat apa yang dilakukannya malam

itu. Dia ingat ketika dalam perjalanan pulang menuju apartement-nya. Berjalan sendirian di parkiran,

masuk ke dalam mobilnya, dan saat mesin mobil dinyalakan ...

Dia tak bisa mengingat apa pun, kecuali udara di dalamnya yang tercium berbeda.

“Kenapa profesor itu kelihatan linglung?” bisik Merin. Gadis itu ber

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status