Share

39. Call Me

Lengkingan listrik meyayat otak remaja yang tampak pucat dan lesu. Banyak garis membelah kulit bibirnya. Namun, penampilan Daniel Harrison bisa dibilang lebih baik dari sewaktu Eldric melihatnya di layar besar.

Kaos dalam lusuh telah berganti dengan kemeja dan celana yang layak pakai. Begitu pula dengan rambut ikal yang ditata rapi. Hanya saja, dia merasa angin kencang terus menyerbu ke arahnya.

Lengkingan itu terhenti dan tersisa desauan angin. Daniel segera menurunkan tangan dari telinga. Kelopak mata berbulu lentik dibuka selebar-selebarnya. Dia pun mendapati situasi berbeda.

Euphoria di sirkuit.

Menganga, Daniel berputar. Menggosok-gosokkan mata biru yang ditanamkan di syarafnya. Dia tidak sendirian di tempat ini. Amat sangat banyak orang di sini memenuhi kursi penonton. Aneh sekali sebab mereka semua tidak berfokus pada seorang anak yang berada di tengah sirkuit

Kebingungan Daniel bertambah saat sorak sorai mereka semakin nyaring. Ke suatu titik yang pasti. Mata Daniel lantas men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status