Share

Bab 75

"Dasar wanita serakah! Bukankah hartamu sudah banyak! Lalu untuk apa lagi rumah kecil yang kami tempati ini! Seperti itukah sikapmu terhadap saudara yang sedang sudah seperti kami ini! " langkahku terhenti saat mendengar makian dari Mbak Tiwi. Ck! Sungguh memuakkan, dasar manusia tak tahu malu, dia lupa jika dulunya dia lebih kejam dari pada aku? Karena terlanjur kesal aku kembali menoleh pada Mbak Tiwi, lantas aku mendekatinya dan tanpa tedeng aling-aling, aku merampas kembali uang yang baru saja kuberikan padanya untuk membayar kontrakan tadi. 

"Ini definisi wanita serakah yang sebenarnya, bukankah aku sudah berbaik hati dengan memberikan sedikit uang untuk tempat kalian bernaung? Tapi sayang, manusia tak tahu diri sepertimu rasanya tak pantas untuk mendapatkan sedikit kebaikan dariku, " desisku sembari menatap tajam Mbak Tiwi.  

"Hei, kembalikan uangku, bukankah kau sudah memberikannya pad kami! " pekik Mbak Tiwi. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status