Share

Bab 85

Mungkin dulu aku akan menasehati mati-matian jika istriku Aliyah bertindak barbar dan berbicara frontal pada kakak, almarhum adiknya juga pada Bapak mertuaku. Tapi, kini aku merasakan sendiri bagaimana rasa sakit itu muncul dari dasar hati. Sungguh kali ini aku menyesal kenapa dulu berbuat terlalu baik sama orang-orang yang sudah menyakiti istriku. 

"Huft ... " 

Kuhembuskan napasku demi menghilangkan sesak yang tiba-tiba menghantam dada. 

"Mas, jangan begitu, biar gimana pun beliau orang tua kamu. Bukankah Mas sendiri yang menyuruhku agar selalu menebar kebaikan dan kesabaran dalam menghadapi sesuatu?"

 Suara merdu Aliyah mampu menghipnotis pikiranku. Yah, aku lupa jika aku pernah menasehatinya seperti itu. Aku seperti seorang pecundang yang pandai menasehati tapi tidak pandai mengerjakan nasehat yang kubuat.

"Baiklah, mau berapa lama kalian numpang di sini?"&

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Aank Kurniawaty
kenapa cerita Aliyah dan amar nyasar kecerita amar dan Riri...apa otornya salfok ya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status