Share

Part 63–Teguran

Sudah kukirimkan foto luka di kening Alva, juga foto ketika dokter tengah mengobati luka sobeknya pada Mas William, tapi dia tak langsung membaca dan membalas. Mungkin masih sibuk dengan kliennya. Usai diberikan penanganan dan juga menebus obat, Alva kubawa pulang. Dia tertidur karena lelah menangis. Bahkan, sisa isakan itu masih terdengar jelas.

Baru saja kubaringkan Alva, ponsel di saku gamis bergetar. Ada pangilan masuk dari Mas William.

"Assalamu'alaikum, Sayang."

"Wa'alaikumsalam, Mas."

"Kenapa Alva bisa luka begitu?"

"Enggak tahu, Mas. Aku belum sempat tanya sama Alva, karena dari tadi dia jerit-jerit dan nangis kesakitan. Tadi itu aku tinggal sebentar berdua dengan Alex di bawah untuk pergi ganti baju. Tapi tahu-tahu sudah begitu."

"Kamu nyangka kalau Alex yang sudah buat Alva terluka?"

"Bukan, Mas. Aku enggak bilang begitu. Aku hanya jelaskan kalau tadi sempat ditinggal berdua pas kejadian itu," jelasku ketika mendengar ada ketidaksukaan dari nada bicaranya.

"Bagaimana keadaan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status