Share

Part 64–Ancaman Alex

"Tante enggak bermaksud ganggu. Dari tadi Tante sudah coba ajak kamu ngomong baik-baik, tapi kamu enggak peduli."

Dengan wajah cemberutnya, Alex kembali menyalakan play station itu, tapi kumatikan lagi hingga dia semakin menatap benci.

"Mau Tante apa, sih? Sana! Keluar dari kamarku!" Dia mendorong tubuhku sampai mundur selangkah.

"Apa yang kamu lakukan pada Alva tadi?" tanyaku tetap tenang.

"Enggak ngapa-ngapain! Emangnya aku ngapain dia?" Alex membuang muka seraya melipat kedua tangannya di dada.

"Bener kamu dorong dia sampai luka begitu? Kenapa, Lex?"

"Enggak!" bantahnya cepat.

"Tolong jujur, Alex. Kenapa kamu sampai tega dorong adik kamu sendiri? Dia itu—"

"Udah kubilang dia itu bukan adikku!" tukasnya dengan nada tinggi.

"Iya. Maksud tante ... dia itu masih kecil, Lex. Dia b

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
alah,lo lusi,lembek amat jdi bini..klw gk nyaman pergi aja sudah dri situ.biar tw si wiliam arti sebuah mehilnggan.gtu aja pusing.
goodnovel comment avatar
Airi Mitsukuni
sabar, ya. Ada waktunya
goodnovel comment avatar
Hani Saeni
thor...berikan willian penyeselan dlu donk..klw boleh lusi minggat aj dlu dr rmh dek..supaya william kapok.....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status