Share

Bab. 59

Sungguh tega laki-laki bangsat ini. Tega merendahkan istrinya sendiri di depan kekasih gelapnya. Laki-laki tak sadar diri, bila Nuri juga hanya butuh status darinya. Tak sadar bila perzinahannya nanti pasti berbuah karma

Cocoklah sudah, sama-sama buaya darat mereka berdua.

“Mas, sedih dong.” Nuri masih memancing perasaan Burhan terhadap istrinya itu.

“Mas, tidak ada sedih dengan perpisahan dari Sawitri, Sayang. Mas sedih kalau tidak dikasi jatah ini.” Tangan Burhan sudah meremas tubuh itu.

“Mas, nakal.” Senang bukan main Nuri mendengar kabar perpisahan kekasihnya ini. Betul sudah, bila Nuri mampu meluluh lantakkan pernikahan Burhan yang sudah berjalan dua tahun itu, hanya dengan kehadirannya yang baru tiga bulan saja. Ah Nuri tidak perduli, yang penting setelah ini, dia kan menjadi nyonya Burhan. Untuk selanjutnya kemudian nantilah dipikir. Bila menikah dengan pria ini gampang, pasti berpisah dari Burhan juga nanti gampang.

Biarlah mereka saling memuaskan dengan pernikahan semu, yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status