Share

Bab. 67

Angin malam bertiup pelan, menggerakkan daun-daun kering di ranting yang kecil. Terdengar bunyi gesekan dan gemerisik daun, menambah suasana malam semakin dingin. Cahaya rembulan yang mengintip dibalik awan yang bergumpal, semakin membuat cahaya malam semakin kelam.

Lampu ruang tamu baru saja Sawitri matikan, sebab netranya sudah dirudung kantuk. Namun baru saja akan menarik selimut tipis pemberian bu Fitria, terdengar bunyi ponsel di aplikasi hijaunya.

Terdapat voice note dari nomor yang tak dikenal. Pelan Sawitri teliti nomor itu, sebelum membuka pesan itu dan mendengar .

Rupanya suara Shafiya yang mengirim pesan, mengucap selamat tidur dan meminta kehadiran kembali Sawitri di rumahnya. Sawitri tahu ini pasti nomor ayahnya. Terlihat di foto profil whatsapp itu, pak Safar nampak tersenyum bersama Shafiya ke arah kamera.

Sawitri memilih tak membalas, sebab rasa kantuk sudah benar-benar menyerangnya, esok pagi adalah hari dimana ia akan menyambut kebahagiaanya yang lain.

Semua berkas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status