Share

Bab. 90

“Sampai aku mati pun aku tak akan menikahimu, Marina!” gelegar kemarahan pak Cipto pada wanita yang telah berhasil mencipta prahara dalam rumah tangganya, membuat Marina terpejam menahan sakit dan kecewa.

“Aku juga cinta sama kamu, Mas. Aku nggak minta kamu ceraikan istrimu, jadikanlah aku istri keduamu.” Marina kembali memohon dengan linangan air mata.

“Mengapa kau begitu terobsesi padaku, Marina? Sedangkan Gery jelas sedang menunggumu. Laki-laki itu mencintaimu.” Pak Cipto berusaha menampik perasaan ibanya pada Marina yang sedang tersedu.

Sementara Marina semakin tersedu. Merasakan perihnya mencintai tapi tak diterima. Ia pikir mungkin berbagi suami itu gampang.

“Aku hanya cinta sama kamu, Mas. Nggak ada yang lain,” lirih dan dalam serta penuh permohonan. Marina yang duduk pada sofa panjang hanya mampu terisak lirih. Ia tak menyangka perasaan dan pengorbanan yang ia lakukan hanya berujung sia-sia. Sementara ia juga menutup rapat hati dan pikirannya dari lelaki lain yang coba mendeka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status