Share

Part 41 Bermain Api

"Tuan, Anda jangan bermain api!" tegur sang sopir yang bekerja untuk Andrian belasan tahun itu.

Di belakangnya, Andrian menghela napas pelan. Dia hanya ingin menolong orang, tidak lebih. Bukan hanya pada Marta dia lakukan itu. Andrian tidak ingin salah satu karyawannya dalam bahaya.

Lagi pula, jika Marta menggunakan mobil ke kantor juga akan menghemat waktu. Mengingat posisi wanita itu sekarang lebih sibuk daripada menjadi sekretarisnya.

"Zio jangan berpikir aneh-aneh. Aku melakukan ini atas dasar kasihan, tidak lebih. Hanya saja aku tidak ingin Cassandra tahu karena itu akan menyakitinya!" dalih Andrian.

"Tapi sama saja Anda mengesampingkan keberadaan Nyonya Cassandra kalau begini, Tuan!" sahut sang sopir lagi berusaha menyadarkan Andrian.

"Zio, aku hanya minta Zio tidak bicara apa pun pada istriku! Itu saja!" Andrian kembali bersikeras.

Sang sopir hanya bisa mengangguk berat. Laki-laki paruh baya itu menghela napas berulang kali. Begitulah Andrian Petruzzelli. Keras kepala dan tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status