Share

Bab 81

Bab 81

Amarah Ali

"Mamah depresi, Mbak!"

"Depresi? Kok bisa?"

"Papah pergi ninggalin mamah demi wanita muda, uang dan juga perhiasan mamah dibawa semua. Paling parahnya hutang-hutang yang selama ini katanya dibayar ternyata tidak dibayar oleh papah. Dia malah main gil* dengan seorang wanita muda!" Jasmin menunduk, ada rasa malu di wajahnya. Menceritakan keluarganya yang jauh dari kata sempurna. Tepatnya keluarga yang mempunyai masalah yang begitu rumit. Bulek Ami dulu selingkuh, hingga dia diceraikan suaminya. Kini dia diselingkuhi suami barunya. Mungkin karma menimpanya.

"Ayah tau tentang semua ini?" tanyaku pada Jasmin yang kini sudah berhijab.

Dia menggeleng, sesekali mengusap air matanya yang terus mengalir. Aku mengusap punggungnya. Dia kini seorang diri.

"Suami kamu gak ikut ke sini?"

Lagi-lagi Jasmin hanya diam. Dia tak menjawab sepatah katapun. Tapi aku yakin pasti ada sesuatu yang telah terjadi.

Aku menghela nafas panjang. Ku Syukuri sesuatu yang diberikan Tuhan padaku. Ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status