Share

Bab 97

##Bab 97

Rumah sakit Jiwa

Semua orang yang ada di halaman rumah Nanda secara bersamaan menoleh ke arah mobil tersebut.

"Kasih?" ucap Partini terkejut melihat Kasih.

Kasih berjalan menghampiri mereka. Satu persatu disalami dan saling berpelukan.

"Ada perlu apa kamu kesini, Nak Kasih?"

" Gak ada apa-apa, Bu. Cuma mampir saja."

"Ayo masuk!" pinta Partini langsung menggandeng Kasih.

Partini meninggalkan Nanda dan juga Siska dihalaman rumah.

Mereka saling melempar pandangan. Tatapan Siska kepada Nanda sulit diartikan. Entah apa yang ada dipikiran wanita itu?

"Pulanglah, daripada sakit hatimu!" pinta Nanda dengan nada biasa saja.

"Itukah calon istri Adi?" tanya Siska dengan ekspresi terkejut.

"Secepat itu Adi akan menikah lagi? Apakah aku tidak ada harga nya sama sekali?"

"Entahlah, kau pikirkan saja sendiri. Aku tidak ada waktu memikirkan hal itu!" Nanda pergi meninggalkan Siska.

Kali ini Siska tak lagi berharga Dimata keluarga Adi. Apalagi Siska pergi dengan meninggalkan luka yang mendala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status