Share

Bab 37. Ancaman dari Dila

Aku dan Mas Arlan akan menemui Mbok Nur esok sore, kami sepakat akan mencari di mana letak kampungnya.

"Sekarang kita tidur, Sayang," ajak Mas Arlan. Ia menggendongku sampai ke kamar. Sikapnya memang sering berubah, kadang datar, sesekali romantis, seringnya sih bikin nyaman.

Terkadang hubungan rumah tangga baik, tapi ada saja masalah dari ipar bahkan mertua. Tidak mungkin perjalanan rumah tangga itu semulus kulit, semua akan menemui titik dimana kerenggangan hubungan terjadi. Namun, apabila saling menguatkan, tentu akan baik-baik saja.

***

Hari ini Mas Arlan harus berangkat lebih pagi, sebab ingin menyelesaikan pekerjaan lebih awal, ia ingin pulang lebih cepat untuk mencari dimana keberadaan Mbok Nur.

"Kamu baik-baik di rumah, kalau Ryan ke sini jangan diajak masuk, khawatir nanti ada yang memfitnah," pesan Mas Arlan sambil mengulurkan tangannya.

"Iya, Mas. Tenang aja, aku akan menjaga kepercayaanmu," timpalku padanya.

Mobil Mas Arlan keluar gerbang, tapi tiba-tiba ada yang ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status