Share

Bab 83

"Dek, tadi ada yang bilang kamu buat keributan di rumah Bu Wenda, Bu Arin sama Cybele?" Pertanyaan Gus Hanan menghentikan aktivitas Yumna yang baru saja hendak menarik selimut.

"Kata siapa, Mas?"

"Pokoknya ada lah. Jawab saja pertanyaan mas, tadi benar kamu buat keributan?"

Yumna tersenyum merasa bersalah karena selama ini suaminya mengajarkan untuk bersabar. Kadang Yumna menyerah, tetapi selalu ditegaskan ulang.

"Mas sudah sering bilang, gak-apa kamu dianggap bodoh sama orang lain yang penting tidak mendebat mereka. Kamu lupa sama kalimat 'jadilah mencintai seperti matahari, bersedekah seperti sungai, menjaga aib seperti malam, tawadhu seperti debu dan marah seperti orang mati', kamu gak lupa kan maksudnya apa?"

"Mencintai seperti matahari artinya sekalipun tidak dilihat orang, dia tetap menerangi. Bersedekah seperti sungai artinya terus mengalir tanpa putus. Menjaga aib seperti malam artinya tidak ada orang yang tahu karena mata tidak bisa melihat objek di malam hari. Tawadhu sepert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status