Share

Bab 82

"Sekarang kita harus ke rumah Cybele, tetapi itu Bu Arin harus ditegasi juga!" perintah Amel benar-benar menutup mata.

Yumna sudah mulai berani membela diri sendiri maka harus Amel manfaatkan sebelum rasa takutnya kembali mendominasi. Mereka sudah tiba di warung mpok Asih karena di sana ada Bu Arin.

Begitu sampai, Yumna tidak mau lagi berbasa-basi. Dia langsung duduk di bangku panjang itu. "Bu Arin aku peringatkan untuk tidak buat cerita hoax lagi. Aku sudah bosan kalian fitnah dan hina seenak hati. Kapan saja Bu Arin mengulanginya, maka aku akan menutup mata dan telinga, tidak peduli dan akan melapor ke polisi atas kasus pencemaran nama baik."

"Maksud kamu apa sih?" Bu Arin menatap sinis pada Yumna yang tersenyum manis.

"Bu Arin harus pandai menjaga sikap atau aku akan bertindak lebih jauh!"

Setelah itu Yumna langsung menarik tangan Amel karena melihat Bu Arin hanya diam tanpa perlawanan. Dia tahu kalau Bu Arin hanya ikut-ikutan pada pemimpin anggota kelompoknya.

Mereka tiba di sebua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status