Share

flashback 2

"Istri saya terjatuh saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit ini, dokter." Abah Entis menceritakan kejadian yang baru saja mereka alami.

"Saya turut prihatin, Pak! Tetapi, pendarahan istri Bapak harus segera dihentikan,"

"Tolong segera tandatangani surat persetujuan operasinya, Pak!" dokter itu kembali mengingatkan Abah Entis muda.

Bingung dengan biaya operasi yang harus dibayar, Abah Entis terpaku dalam diam. Tak dihiraukannya dokter yang terus memanggilnya.

"Bapak baik-baik saja?" dokter itu menepuk pundak Abah Entis. Membuat dirinya tersadar dan menoleh ke arah dokter.

"I-iya, dokter! Saya mengerti, tapi.." ucapan Abah Entis menggantung.

"Ada masalah?" dokter muda itu menautkan kedua alis tebalnya.

"Saya bingung dengan biaya operasinya dokter," Abah Entis muda berterus terang.

"Ijinkan saya yang membayar biaya operasi istri anda, Pak." pasutri yang tadi menolong Abah Entis telah berada di dekatnya.

"Segera tangani istri Bapak ini, dokter! Saya yang akan mengurus administrasinya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dina0505
ternyata eh ternyata si Abimana anaknya mak onah n Abah Entis. terus siapa tuch pasutri yang merawat Abimana?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status