Share

Part 25. Jawaban ambigu.

POV. Aksa

"Sekarang Mama mau tanya. Kamu jawab yang jujur. Sudah sejauh mana, hubungan perselingkuhan kamu dengan perempuan sialan itu. Kalian pernah berhubungan badan?"

Tidak kusangka, Mama memberikan pertanyaan hingga sejauh dan sedetail itu. Aku tersudut dalam dilema.

Jika kujawab iya, bisa jadi spatula panas yang sedang ada di tangan mamaku itu, akan beralih, mendarat di wajahku.

Mungkin sebaiknya aku bilang 'tidak' saja, agar keadaan tidak bertambah runyam. Yang penting, dalam hatiku aku sudah berniat untuk bertobat. Bertobat yang sebenarnya-benarnya. Tidak akan lagi mengulangi dosa yang begitu besar itu.

"Tidak, Ma, aku belum pernah berbuat seperti itu. Aku bersama Bunga, hanya sering menghabiskan waktu untuk sekedar makan atau jalan-jalan, atau belanja. Kalau enggak, ya ke salon kecantikan. Hanya itu saja," jawabku.

Aku sama sekali tidak berani menatap wanita yang telah bertaruh nyawa untuk melahirkan aku ke dunia itu.

Aku pura-pura menunduk. Pura-pura menggaruk kakiku yang tad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status