Share

Part 32. Luna depresi?

POV. Aksa

Bisa jadi, mungkin tadi Luna sempat memergoki mereka yang entah sedang melakukan apa. Atau bisa jadi, Luna mendengar obrolan rahasia mereka. Sehingga membuat Luna menjadi begitu terluka seperti ini."

"Aku juga heran dengan Aksa. Luna itu terlihat seperti apa. Bekas pacarnya itu terlihat seperti apa. Bisa-bisanya dia berselingkuh dengan perempuan itu. Di mana-mana yang namanya selingkuh itu seharusnya mencari yang lebih baik dari yang ada di rumah. Bukan malah mencari yang di bawahnya. Heran saja. Dulu juga disekolahkan, katanya pintar. Selalu mendapat juara. Mendapat gelar cumlaude, dengan ip tertinggi. Tapi kenapa begitu menghadapi hidup yang sesungguhnya, dia itu sangatlah b*doh!"

Berkali-kali, Papa mengataiku dengan kata-kata b*doh. Kata-kata yang dulu hampir tidak pernah beliau ucapkan. Aku tidak menyangkal. Meskipun sebenarnya aku sangat tidak suka mendengar kata-kata itu. Aku cukup tahu diri. Aku memang b*doh. Seperti yang mereka katakan.

"Dia tidak pernah berfikir ten
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status