Share

Part 39. Kenapa lewat jalan ini?

POV. Aksa

Kurapatkan tubuhku, pada punggungnya yang tidur membelakangiku. Dan aku pun terpejam, hingga pagi menjelang.

Adzan subuh berkumandang dengan merdu, di masjid yang berjarak sekitar dua ratus meter dari rumah orangtuaku. Aku pun segera mandi sekedarnya, dan melangkahkan kakiku ke masjid.

"Sayang, aku ke masjid dulu, ya?" pamitku pada istriku yang masih tidur. Dia tetap diam.

Setelah selesai berjamaah shalat subuh, aku pun berdoa. Kemudian langsung pulang. Aku punya kewajiban untuk membangunkan istriku. Jangan sampai dia meninggalkan shalatnya.

Sesampainya di rumah, aku mendapati Luna sedang duduk di atas sajadah yang terbentang. Dia memakai mukena. Mungkin dia sudah menyelesaikan kewajibannya.

Kuulurkan tanganku, berharap dia akan menciumnya seperti dulu. Namun ternyata salah. Dia hanya menyambut tanganku dengan senyum yang penuh keterpaksaan, yang hampir tidak terlihat. Tanpa mencium tanganku. Bahkan tanganku langsung dilepaskannya begitu saja, saat aku masih ingin menggengga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status