Share

Part 43. Flashback tujuh tahun yang lalu.

POV. Bara

Aku pun mendongak ke atas. Jangan sampai, air mataku juga luruh, di hadapan kekasihku. Aku laki-laki. Seperti apa pun yang terjadi, aku tidak boleh menangis.

"Pergilah sekarang juga, jangan pernah menengok ke belakang," ucapnya, sambil memejamkan matanya.

Aku pun segera berlari dengan cepat. Menuju bus yang sudah hampir melaju.

Satu kakiku sudah naik ke atas. Kutolehkan pandanganku, kepada gadis pujaanku yang tengah berdiri terpaku. Aku memutuskan untuk tetap berdiri di pintu. Menghadap ke belakang, agar terus bisa melihatnya.

Hingga bus berjalan, kami masih saling berpandangan. Kulihat tubuhnya semakin mengecil, kemudian tidak terlihat lagi, seiring dengan laju bus yang berjalan kian menjauh.

Selamat tinggal ....

Semoga lima tahun lagi, kita bisa bertemu kembali.

*****

Sesampainya di kantor Depnaker, aku segera mengikuti arahan yang ada. Kami semua, para calon TKI, dipindahkan ke tempat penampungan.

Paginya, kami langsung diterbangkan ke negri yang menjadi tempat tujuan kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status