Share

Part 34. Terlambat datang bulan.

POV. Bunga

Saat jam makan siang, aku sama sekali tidak berselera untuk makan. Kucoba membuka ponselku. Menstalking akun media sosial laki-laki yang masih kuanggap sebagai pacarku itu. Meskipun saat ini di dunia maya kami sudah tidak berteman, karena dia telah memblokirku, namun aku tetap bisa melihat unggahan-unggahannya yang bersifat publik itu.

Kulihat statusnya. Dia mengunggah sebuah kamar, yang kuduga sebagai kamar penginapan. Dengan ranjang yang bertabur bunga.

Selang dua jam dari postingan di atasnya, Aksa pun mengunggah lagi sebuah status. Dia membuat postingan berupa gambar bathub dengan yang airnya penuh busa, dan tampak ada empat telapak kaki yang sedang menyembul, di antara busa putih yang tebal dan lembut itu. Bisa dipastikan, bahwa itu adalah kakinya Aksa dan istrinya.

Apalagi jika melihat kolom komentarnya. Mamanya Aksa bahkan berkomentar.

[Selamat bersenang-senang, anak-anak Mama. Semoga liburannya menyenangkan. Semoga saat pulang nanti, membawa kabar yang baik. Doa Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status