Share

45

Kakek berikat kepala merah tua itu masih menutup mata, sedangkan kumpulan anggota Kalong Hideung itu memperhatikannya dari tempat mereka berjongkok. Tak ada yang berani mengganggu.

Gambaran peristiwa terus berganti dengan cepat di benak kakek yang berjenggot panjang itu. Tongkat berkepala tengkoraknya kian memancarkan cahaya kemerahan. Dalam pikirannya, tergambar dua orang pemuda yang sedang menuruni tangga. Keduanya berjalan menuju lorong, lalu berhenti di sebuah lokasi.

Kakek tua itu mengernyit beberapa kali. Pegangan di tongkatnya kian menguat. Dua pemuda itu tampak mengangkat sebuah kotak, lalu membuka isinya. Setelahnya, reka ulang peristiwa itu tiba-tiba menghilang.

Aing nyaho ayeuna (tahu sekarang),” ucap si kakek. Matanya kembali terbuka. “Ada dua orang yang sudah mengambil dua pusaka itu lebih dulu.”

 “Saha pelakunya, Pak?” tanya Badru, tak sabaran.

“Sayangnya, wajah dua ora

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ita Puspita
kok ujang jadi jahat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status