Share

58

“Siapa mereka, Kos, Jang?” tanya seseorang yang berjalan dari arah belakang.

Ujang dan Engkos masih menggeliat di tanah, lalu begitu mendengar suara barusan, segera bangkit.

Sesosok pria tua tiba-tiba muncul dari kegelapan. Tongkat tengkorak yang menancap di tanah dengan cepat kembali ke genggamannya. Di belakang kakek tua itu, sosok pria berikat kepala merah ikut muncul. 

“Mereka ... Rojali dan Ilham, Ki,” jawab Engkos.

“Rojali?” Kakek berjenggot putih itu memastikan.

Engkos mengangguk.

“Rojali sudah tahu identitas saya dan Engkos,” timpal Ujang.

Kakek tua yang biasa dipanggil Ki Jalu itu tersenyum, lantas mengentak-entak tanah dengan tongkat.

“Bagaimana bisa?” tanya Badru dengan tatapan memelotot. Ia yang hendak maju dihadang oleh tongkat Ki Jalu.

“Dia cerdik, Kang,” balas Engkos. Wajahnya mendadak pucat. “Saya juga tidak tahu bagaimana

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Binar Puspita
duuuuh. perang dimulai
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status