Share

04 - Kafan Hitam (Part 2)

Kang Jaja, begitu panggilan yang disematkan Mbah Atim padanya, terbangun saat lembayung sudah tumpah di langit pemakaman Mak Lilin. Pria tua yang merupakan kakak kandung dari Mbah Atim itu memijat kepala perlahan, turun dari kasur, lalu berjalan ke luar ruangan saat mendengar suara teriakan yang tiba-tiba.

Aya naon, Juned?” tanyanya Mbah Jaja.

“Tolong tetap di dalam, Kang. Bisa gawat kalau ada warga desa yang melihat keberadaan Akang,” pinta Mbah Atim sembari melirik sekeliling.

Tanpa menunggu persetujuan, Mbah Atim berlari menuju area pemakaman, menuruni tangga yang sedikit licin karena bekas hujan. Saat memasuki area kuburan, tampak dari kejauhan Romlah tengah menangis histeris, di sampingnya tampak Mak Iyah dan beberapa warga berusaha menenangkan.

“Kang Ujang!” pekik Romlah sembari menarik rambutnya sendiri. “Di mana Akang sekarang? Anak kita sudah lahir, Kang!”

Dengan tergesa-gesa, Mbah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status