Share

Part 46A

Kain Basahan Basah di Kamar Mandi

Part 47: Lala Pergi Selamanya

Pak Eko lari sudah tidak berkutik. Tubuhnya dikunci kuat sama Rusly.

Di samping mobil, Lala sudah meringkuk kesakitan. Dia terus minta tolong agar dirinya diselamatkan.

"To-tolong," ucap Lala lirih.

Darah terus mengalir membuat Lala semakin lemah seolah tidak berdaya.

"Dasar kamu sudah gila! Kamu lebih mementingkan aku dari pada istrimu! Cepat larikan Lala ke rumah sakit," sindir Pak Eko.

Rusly melepaskan Pak Eko lalu berlari menghampiri Lala.

"Sayang, aku yakin kamu pasti kuat. Ayo kita ke rumah sakit."

Rusly menggendong tubuh istrinya dengan sedikit kesulitan. Darah segar masih terus mengalir. Wajah Lala semakin pucat. Tangan kanannya dia lingkarkan ke leher Rusly dan tangan kirinya dia memegang perutnya yang kena tusuk.

"Maafkan aku, sayang. Aku sudah banyak salah selama ini. Tolong maafkan diriku yang sudah berdusta kepadamu."

Kaki Rusly terhenti mendengar perkataan istrinya. Namun, dia tetap menggendong tubuh istrin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status